Agar Speaker Horn atau Corong TOA Awet
Seringkali kita temui keluhan Horn Speaker atau Corong TOA mudah mati atau putus dan harus di ganti spul nya, apalagi ketika pemakaian dalam waktu lama seperti pada saat di pakai untuk pengajian, takbiran atau acara-acara lainnya.
Lalu bagaimana agar corong TOA tidak sering putus?
Pertama-tama perlu diketahui bahwa karakter speaker corong TOA berbeda dengan karakter box speaker atau wall speaker pada umumnya, perbedaannya adalah pada bandwidth frekuensi operasi atau respon frekuensi nya. Speaker box mampu mengeluarkan suara bass dan treble yang optimal, karena karakter speaker box range frekuensi response nya memang lebih lebar, untuk beberepa bok speaker merk TOA umumnya memiliki range frekuensi response di 50Hz s.d 20Khz (bass dan treble). Sedangkan speaker corong TOA karakternya memiliki range frekuensi response yang lebih sempit yaitu sekitar 150Hz s.d 6Khz, speaker corong TOA ini didalamnya terdapat spul atau diaphragm “ZG-30DA (25W) atau ZG-30DB (50W)”, spul ini dibuat khusus yang mana penggunaan dari speaker corong TOA ini memang diperuntukan sebagai speaker pemberitahuan atau penyampaian informasi yang utamanya adalah suara vokal manusia agar jelas dan jernih terdengar.
Lalu apa hubungannya dan bagaimana cara mengatasi ini?
Pada Amplifier merk TOA terdapat setting-an bass dan treble nya sehingga untuk penggunaan amplifier pada corong speaker TOA, pengaturan bass dan treble nya jangan terlalu besar, maksimal cukup di set ke posisi tengah (Flat) atau di nol kan sudah cukup.
Faktor lainnya? Pastikan penggunaan spesifikasi dan instalasi speaker sudah benar;
Pertama, jika menggunakan speaker corong tipe ZH-5025BM (25W), speaker corong tipe ini menggunakan Matching Trafo maka koneksi ke amplifiernya harus disambungkan ke High Impedance, yaitu com dan 100Volt, yang perlu diPERHATIKAN adalah TIDAK BOLEH DALAM SATU AMPLIFIER TOA MENYAMBUNGKAN OUTPUT AMPLIFIERNYA SECARA BERSAMAAN, sudah ada peringatannya bahwa:
“DO NOT USE THESE 4Ω, 70V AND 100V TERMINALS AT THE SAME TIME”.
Contoh kasusnya adalah; Apabila di amplifier COM – 100V dikoneksikan untuk speaker horn, kemudian COM – 4Ω untuk speaker dalam, mungkin tujuannya baik, yaitu menghemat equipment dengan memanfaatkan fasilitas yang ada, tetapi tindakan itu adalah salah besar yang akan mengakibatkan amplifier menjadi terbakar/rusak.
Kedua, pastikan total Watt (Daya) Amplifier harus seimbang, maksudnya jika menggunakan 4 buah corong speaker TOA ZH-5025BM maka, ( 4 X 25Watt = 100Watt ) jadi amplifier yang digunakan dengan daya 120watt, (Tipe ZA-2120) ini artinya jangan gunakan amplifier dengan total daya di bawah 100Watt.
Ketiga, ada cara lain yang bisa digunakan (cara ini sudah sering kami gunakan insyaAlloh aman) jika speaker corong TOA yang digunakan tipe ZH-5025BM (25W) maka bisa dengan mengganti spul atau diaphragm nya dengan menggunakan tipe ZG-30DB dengan daya 50W(warna merah), sebelum mengganti bersihkan terlebih dahulu magnet pada bagian celah dalamnya karena jika terdapat kotoran sedikit saja bisa membuat spul cepat rusak, putus atau mati.
Terakhir pastikan produk yang anda gunakan adalah produk asli TOA.
Selamat mencoba, jika ada yang perlu dipertanyakan anda dapat menghubungi kami di:
Telp. 021 7782 2296, Ph. 0821 1007 4404
Kunjungi juga kami di:
Kami hadir untuk membantu, merencanakan sound system sesuai kebutuhan anda, semoga menjadi mitra kepercayaan anda.
Salam
Admin
Rumah Desain Speaker
Jl Pakarena III RT 07 RW 11 No. 217 Mekarjaya Sukmajaya Depok Jawa Barat 16411, Indonesia
#TokoTOADepok #TOASoundSystem #TOASoundSystem #CCTV
0 on: " Agar Speaker Horn atau Corong TOA Awet"